Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam Sufaat, meresmikan penggatian nama Pangkalan TNI Angkatan Udara Medan, menjadi Lanud Soewondo dan menandatangan Prasasti, KASAU didampingi oleh Pangkoopsau I Marsda TNI Bagus Puruhito serta Danlanud Soewondo Kolonel Pnb SM . Handoko S.IP, M.AP . Jumat(28/9)
Dalam sambutannya, pergantian nama Lanud Medan menjadi Lanud Soewando merupakan bentuk penghargaan sekaligus mengenang para pahlawan TNI Angkatan Udara yang turut berjuang untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kapten Anumerta Soewondo adalah salah seorang pejuang yang ikut menegakkan NKRI, dengan menggagalkan gerakan pemberontak Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Tapanuli, Sumatera Utara.
Soewondo adalah perwira TNI AU yang dikenal gigih dalam membela dan menegakkan NKRI, dan akhirnya gugur di medan pertempuran. Bahkan, menurut Kasau, pada 18 Maret 1958 Soewondo menggunakan pesawat tempur berhasil menghancurkan 60 tank lapis baja milik pemberontak PRRI. "Atas jasa-jasa perwira TNI AU Soewondo dalam berjuang membela dan mempertahankan NKRI tersebut, maka pemerintah memberikan penghargaan terhadap beliau dan menabalkan namanya. Saat ini nama Lanud Medan telah resmi diganti menjadi Lanud Soewondo.(Pen Lanud SWO)
Dalam sambutannya, pergantian nama Lanud Medan menjadi Lanud Soewando merupakan bentuk penghargaan sekaligus mengenang para pahlawan TNI Angkatan Udara yang turut berjuang untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kapten Anumerta Soewondo adalah salah seorang pejuang yang ikut menegakkan NKRI, dengan menggagalkan gerakan pemberontak Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Tapanuli, Sumatera Utara.
Soewondo adalah perwira TNI AU yang dikenal gigih dalam membela dan menegakkan NKRI, dan akhirnya gugur di medan pertempuran. Bahkan, menurut Kasau, pada 18 Maret 1958 Soewondo menggunakan pesawat tempur berhasil menghancurkan 60 tank lapis baja milik pemberontak PRRI. "Atas jasa-jasa perwira TNI AU Soewondo dalam berjuang membela dan mempertahankan NKRI tersebut, maka pemerintah memberikan penghargaan terhadap beliau dan menabalkan namanya. Saat ini nama Lanud Medan telah resmi diganti menjadi Lanud Soewondo.(Pen Lanud SWO)