Kompi A BS Paskhas Medan, Kamis (16/2) melakukan latihan terjun payung penyegaran (Jungar) tempur di run way Bandara Kualanamu Medan, yang dikuti sebanyak 70 prajurit Kompi A BS Paskhas Medan. Komandan Kompi A BS Paskhas Medan Kapten PSK Matius Anton P dalam arahannya mengatakan setiap prajurit paskhas yang mengikuti latihan terjun payung penyegaran ini agar selalu memperhatikan keselamatan diri maupun perlengkapan perorangan. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Disisi lain, latihan terjun ini juga untuk meningkatkan kesiapan prajurit paskhas dalam menghadapi tugas-tugas operasional dalam bidang matra udara. Dalam pelaksanaannya latihan terjun payung penyegaran (Jungar) menggunakan pesawat C-130 Hercules dengan satu kali sortie, terdiri dari 4 run, run pertama hingga ke tiga masing-masing berjumlah 20 penerjun dengan ketinggian 1500 feet, sedangkan run ke empat terdiri dari 10 orang penerjun bebas, ketinggian penerjunan mencapai 7000 feet. ”Latihan Ini merupakan kelanjutan dari latihan yang telah dilaksanakan oleh Kompi A BS paskhas Medan. Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan seluruh prajurit Paskhas dalam hal terjun tempur sehingga akan tercapai kesiapan operasional yang tinggi,” jelas Danki A paskhas Medan, Kapten PSK Matius Anton P. Dengan adanya latihan ini diharapkan agar kesiapan operasional seluruh prajurit Kompi A BS paskhas Medan dapat meningkat. ”Seluruh prajurit mampu mencapai titik pendaratan yang telah ditentukan dengan aman dan selamat. Mereka juga terampil melaksanakan prosedur penerjunan tempur yang benar serta mampu meningkatkan rasa percaya diri dalam melaksanakan penerjunan, ”jelasnya. Oleh sebab itu, lanjut Danki, setiap prajurit paskhas harus mampu memelihara profesionalisme sehingga dapat siap siaga apabila ada ancaman yang datang. Untuk itu diperlukan kesiapan operasi satuan yang tinggi, dan kondisi ini dapat tercapai apabila dilakukan latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut pada seluruh prajurit.(Pen Lanud Medan)
0 komentar:
Posting Komentar